Album Baru Gabe Trio Tidak Hanya Sasar Pecinta Lagu Batak

JAKARTA - Grup vokal Gabe Trio meluncurkan album pop batak perdana bertajuk "Nasi Sudah Menjadi Bubur". Tema yang diusung pun cukup menarik ditambah fenomena bertumbuhnya pasar lagu pop dari berbagai daerah mulai dari Minang, Manado, Batak, Sunda, Jawa, Papua dan lainya. Album ini menjadi indikasi dari berkembangnya musik pop daerah.

Bagi Anda penyuka dan penikmat musik dan lagu-lagu Batak, Gabe Trio memberikan solusi dengan merilis album perdana mereka yang berjudul "Nasi Sudah Menjadi Bubur". Uniknya, acara peluncuran album Gabe Trio yang beranggotakan Jeffri Siregar, Hot P Sitompul dan Gindo Tambunan ini dibalut dalam ajang konser meriah bersama sederet artis penyanyi Batak ternama, seperti Thomson Napitupulu, penyanyi yang menetap dan meniti karir di Prancis Tagor Pangaribuan, Gun Labero Simarmata, New Ambisi Trio, Martogi Sihotang, Melina Simbolon, Glenn Nainggolan dan Melati Sinaga.

"Trio Gabe bukan wajah baru di dunia musik Batak, para pesonelnya merupakan penyanyi profesinal yang sudah banyak malang melintang di dunia musik, jadi tak perlu diragukan lagu kualitasnya," papar Produser album Gabe Trio, Firman Siregar dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Kehadiran para penyanyi top Batak yang ikut meramaikan acara yang digelar di Toba Dream, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11) lalu itu sebagai bentuk dukungan mereka terhadap Gabe Trio yang baru saja menelurkan karya dan menjadi pelestari lagu-lagu Batak. Oleh karenanya, mereka berupaya total memberi hiburan dan tak ingin mengecewakan para penonton yang datang dan menyaksikan konser Gabe Trio dengan lantunan suaranya yang khas.

"Peluncuran album ini bukan hanya sekadar menjadi kebanggaan atau milik Gabe Trio semata, tapi kami ingin momen ini menjadi pembuka jalan bagi kami untuk berbuat sesuatu yang lebih luas lagi bagi pelestarian musik dan lagu-lagu Batak khususnya serta seni budaya Batak pada umumnya," ucap Eksekutif Produser Album Trio Gabe, Hotmian Siregar, yang juga dikenal sebagai pemerhati lagu-lagu Batak.

Album berisi 10 lagu ini didukung oleh sejumlah pencipta lagu yang andal seperti Gun Labero Simarmata, yang dikenal sebagai pencipta lagu bertangan dingin dan dalam album ini menyumbangkan beberapa buah lagu ciptaannya, salah satunya yang berjudul Nasi Sudah Menjadi Bubur. Nama Gun Labero Simarmata memang sudah tak asing lagi bagi para penggemar lagu-lagu Batak, namanya dikenal luas di tengah masyarakat berkat lagu ciptaannya yang berjudul "Orang Ketiga", yang booming di jagad musik Batak.

"Tidak semua lagu yang ada di dalam album ini berbahasa Batak, tapi ada juga yang berbahasa Indonesia. Bahasa yang digunakan dalam lagu ciptaan saya yang berjudul 'Nasi Sudah Menjadi Bubur' merupakan campuran antara Bahasa Batak dengan Bahasa Indonesia, tujuannya agar lagu ini juga bisa dinikmati oleh mereka yang tidak mengerti Bahasa Batak, sehingga lagu ini bisa dinikmati oleh semua orang, tidak hanya oleh orang Batak saja," jelas Gun Labero.

Gabe Trio berharap album perdana mereka ini bisa sukses dan diterima oleh seluruh masyarakat, khususnya para penikmat lagu-lagu Batak dan bisa menginspirasi bagi generasi muda Batak untuk terus berkarya dan melestarikan lagu-lagu Batak.

"Kami bertiga dari Gabe Trio berharap album perdana ini bisa diterima di tengah mayarakat pecinta dan penikmat lagu-lagu Batak dan juga bisa menginspirasi anak-anak muda Batak sebagai generasi penerus bangsa untuk terus berkarya sekaligus ikut melestarikan lagu lagu Batak, kalau bukan kita siapa lagi," ungkap salah satu personel Trio Gabe, Jeffri Siregar mewakili rekan-rekannya.